Seputar Burung - Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam PLOS ONE memperlihatkan merpati dapat dilatih untuk melihat gambar anatomi serta menentukan mana yang memperlihatkan jaringan payudara jinak serta ganas.
Dimana pada umumnya mammogram adalah langkah awal untuk mendeteksi sel kanker payudara sebelum berkembang terlalu parah. Caranya dengan menggunakan sebuah alat khusus yang menggunakan energi radiasi (sinar-X), jadi perkembangan jaringan di payudara dapat dipantau.
"Membaca gambar-gambar medik ini membutuhkan semacam kecanggihan persepsi melampaui kata-kata belaka," bagi Edward A. Wasserman, seorang psikolog eksperimental yang mengkhususkan dirinya dalam membandingkan kognisi manusia dengan hewan.
"Dalam beberapa hal, merpati serta orang memulainya pada tempat yang sama, mereka sama-sama naif," paparnya kepada Washington Post dilansir dari laman Medical Daily, pada Hari Jumat (20/11/2015).
Pada awalnya, burung merpati hanya punya 50 persen keakuratan ketika mengambil dua gambar yang memperlihatkan tumor ganas. Selepas beberapa hari latihan, ternyata akurasi mereka naik sampai 85 persen.
Para peneliti ingin memastikan merpati tak hanya menghafal gambar, lalu mereka mengganti level pembesaran, sudut yang berbeda, serta malahan memberi merpati-merpati percobaan itu satu set sampel jaringan yang benar-benar baru. Secara mengejutkan, burung-burung tersebut melakukannya dengan sama baik.
"Kami sangat senang dengan penemuan ini. Kami tak meneliti ini dengan mengharap sangat banyak pada burung, namun mereka melakukan tugas lebih baik daripada yang kami bayangkan," ujar Wasserman kepada Discover Magazine.
Robot jauh lebih mungkin untuk menggantikan posisi manusia daripada hewan, tapi percobaan ini dapat membantu menginformasikan teknologi baru dalam menafsirkan gambar. "Mereka adalah pekerja yang sukarela, mereka adalah workaholic yang nyata," papar Wasserman.
Wah..hebat ya burung Merpati!