Seputar Burung - Para peneliti hewan di Inggris baru-baru ini dibuat bingung oleh sebuah fenomena aneh dan ajaib karna banyak burung jalak atau Sturnus vulgaris yang mati tenggelam.
Tim yang dipimpin oleh Becki Lawson, seorang dokter hewan dari Zoological Society London, sudah meneliti fenomena ini semenjak 1993 sampai 2013.
"Tenggelam memang menjadi penyebab kematian utama bagi burung berumur muda. Tapi biasanya bersifat individual. Namun jalak-jalak ini mati tenggelam dalam kelompok," ujar ia sebagaimana dikutip dari Phys pada Hari Rabu, tgl 25 November 2015.
Burung muda memang sering tenggelam karena masih belum berpengalaman dengan bahaya air. Angkanya melonjak pada musim panas karena banyak burung yang sengaja menceburkan diri dalam air untuk menyejukkan diri.
Sementara untuk kematian bergerombol, bagi Lawson, terjadi karena jalak ialah burung sosial. Dalam beberapa kasus, dapat lebih dari 10 burung yang tenggelam.
Publik Inggris sangat khawatir dengan fenomena ini. "Mereka rajin melaporkannya. Ini mempermudah kami untuk memetakan lokasi serta menemukan penyebabnya," ujar Lawson.
Direktur Peneliti Ornitologi Inggris (BTO) Rob Robinson berujar burung jalak termasuk langka di Inggris. Dalam 25 tahun pamungkas, populasinya sudah merosot sampai 79 persen.
Tapi kasus tenggelam ini masih belum dikategorikan sebagai ancaman. Pasalnya, frekuensinya terbilang jarang. Selama 10 tahun, hanya ada 12 kali peristiwa yang dilaporkan. "Namun kami tetap berkeinginan orang-orang melaporkan peristiwa ini. Siapa tahu ada faktor penyakit yang menyebabkan fenomena kematian ini," paparnya.[tempo]
