Kumandang Azan vs Kontes Burung Terjadi di Toddoppuli Makassar


Seputar Burung -  Ada yang unik dan "janggal" saat heboh-hebohnya burung berkicau kontes di eks Terminal Toddoppuli, Panakkukang, Kota Makassar, Minggu (22/11/2015) siang. Apa itu? saat para kicau mania (penggemar lomba burung berkicau) lagi sibuk-sibuknya mengaba-aba burung jagoan mereka, ternyata suara  azan serempak berkumdang dari berbagai penjuru wilayah Toddoppuli.

"Wah, mana mi mau didengar, suara burung atau suara azan," kata Sofyan, salah seorang kicau mania love bird (burung cinta) sebagaiman diberitakan Tribun Makassar.

Tercatat ada 5 juri yang tengah menilai pun tampak memasang telinga kuat-kuat, kicau burung seakan pudar diterpa suara azan.

"Lucu ini, sepertinya juri kurang mendengar kicau burung karena suara azan. Mestinya stop dulu, selesai azan, ya lanjut," kata seorang penonton, Usman, sembari tertawa.Enam puluh burung cinta atau love bird tetap diadu walau azan seakan meraba gendang telinga.
Burung-burung unjuk kicau di balik sangkar, dari 60 gantangan (tempat sangkar burung digantung). Puluhan kicau mania jadi peserta kontes. Mereka memperebutkan aneka piala dari penyelengara, Korps Kicau Mania Makassar dan BNR Community.

Bukan hanya love bird, melainkan aneka burung lainnya diadu. Bagaimanakah kicau mania mengadu burung mereka?

Dipantau, mereka umumnya memberi aba-aba dengan tepuk tangan khas, acapkali ada yang malah berteriak.

Aturan Kontes Kicau Burung Kontes Burung Toddoppuli Makassar
Dikutip dari Info Kicaumania Indonesia, berikut ini, rambu-rambu kontes burung berkicau.
  • Peserta dilarang berteriak, menyebut, memangil, bersiulan dan atau membunyikan peralatan apapun selama lomba berlangsung.
  • Peserta dilarang berteriak menyebut nomor gantangan dan memanggil nama juri, Korlap atau Panitia yang bertugas.
  • Peserta dilarang menyebut asal daerah, nama orang (Single Fighter), Bird Club (BC) , organisasi perburungan.
  • Peserta dilarang mengibarkan/mengibaskan kerodong burung atau melambaikan tangan.
  • Peserta dilarang naik dan atau meloncat pagar pembatas lomba.
  • Jika peserta melanggar salah satu dari aturan 1 s/d 5, maka :
  1. Akan diberi peringatan pertama berupa BENDERA PERINGATAN yang berwarna PUTIH.
  2. Burung peserta lomba yang telah mendapatkan bendera PUTIH, maka TIDAK BERHAK MENDAPATKAN KONCER A, B, dan C
  3. Dan jika masih mengulang salah satu Point 1 - 5 maka akan diberi BENDERA DIS (DISKUALIFIKASI) yang berwarna HITAM sebagai tanda sangsi DISKUALIFIKASI sehingga tidak diperhitungkan lagi dalam lomba.
  • Peserta wajib menyerahkan struk yang telah diisi data lengkap pada saat masuk lapangan lomba ke petugas lapangan.
  • Hanya 1 (satu) orang: Pemilik burung atau Joki per setiap burung, yang diperbolehkan memasuki arena lomba.
  • Peserta lomba wajib menempelkan NOMOR GANTANGAN resmi dari Panitia Lomba KICAUMANIA CUP di setiap sangkar dan bagi yang TIDAK menempelkan NOMOR GANTANGAN di sangkarnya, TIDAK BERHAK MENGIKUTI LOMBA KICAUMANIA.